Proses Produksi Serbuk Slag Fosfor untuk Aplikasi Beton
Pendahuluan
Slag fosfor, sebagai produk sampingan dari industri fosfor, telah mendapat perhatian yang signifikan sebagai bahan tambahan berfungsi seperti semen (Supplementary Cementitious Material/SCM) dalam produksi beton. Penggunaannya tidak hanya meningkatkan kualitas beton, tetapi juga berkontribusi pada praktik konstruksi yang berkelanjutan dengan mengurangi jejak karbon yang terkait dengan produksi semen. Artikel ini membahas proses produksi serbuk slag fosfor, menyoroti tahapan-tahapan kritis dan kemajuan teknologi yang memastikan output berkualitas tinggi untuk aplikasi beton.
Pengolahan Bahan Baku
Produksi bubuk slag fosfor dimulai dengan pengumpulan dan pemrosesan slag fosfor mentah. Slag ini umumnya dihasilkan selama proses produksi fosfor unsur di dalam tungku arka listrik. Slag tersebut pertama-tama didinginkan, baik dengan udara maupun air, untuk membentuk struktur yang bersifat kaca dan tidak berbentuk tertentu (amorf). Slag yang telah didinginkan kemudian dihancurkan hingga ukuran yang mudah diolah, biasanya di bawah 20 mm, agar memudahkan proses penggilingan pada tahap-tahap berikutnya.

Proses Penggilingan
Inti dari produksi serbuk slag fosfor terletak pada proses penggilingan, di mana slag dihancurkan menjadi serbuk halus dengan luas permukaan tertentu. Kehalusan serbuk tersebut secara langsung mempengaruhi reaktivitasnya dalam beton, sehingga pemilihan peralatan penggiling menjadi sangat penting. Mesin penggiling bola tradisional telah digunakan, namun teknologi penggilingan ultrahalus modern memberikan efisiensi dan kendali yang lebih baik terhadap distribusi ukuran partikel.
Sebagai contoh, kami…Serangkaian Mill Ultrafine SCMProduk ini sangat cocok untuk aplikasi ini. Dengan tingkat kehalusan hasil produksi yang berkisar antara 325 hingga 2500 mesh (D97 ≤ 5μm) dan kapasitas penanganan hingga 25 ton per jam, produk ini memastikan produksi serbuk slag fosfor yang sangat reaktif. Sistem penggolongan berkualitas tinggi serta desain yang hemat energi menjadikannya pilihan ideal bagi produsen yang menginginkan kualitas serbuk sintering (SCM) yang tinggi.

Klasifikasi dan Pengumpulan
Setelah dihaluskan, slag yang berbentuk serbuk tersebut kemudian dipisahkan berdasarkan ukurannya. Langkah ini sangat penting untuk memastikan tingkat kehalusan yang konsisten dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat memberikan kinerja yang optimal dalam konstruksi beton. Klasifier canggih, seperti klasifier turbin vertikal yang digunakan dalam mesin SCM (Short Wheel Mill), mampu melakukan pemisahan partikel dengan akurasi tinggi, sehingga mencegah partikel kasar dari mencemari produk akhir. Serbuk halus yang telah terklasifikasi kemudian dikumpulkan menggunakan alat pengumpul berbentuk siklon dan sistem penghilangan debu bergaya pulsa (pulse dust removal systems), yang juga berkontribusi pada pemenuhan standar lingkungan dengan mengurangi emisi debu.
Pengendalian Kualitas dan Pengujian
Kontrol kualitas sangat penting dalam produksi serbuk slag fosfor. Serbuk tersebut harus memenuhi standar tertentu, seperti tingkat kehalusan (Blaine fineness) di atas 420 m²/kg dan kandungan kelembapan yang rendah (≤1%). Pengujian berkala terhadap komposisi kimianya, terutama kandungan fosfor dan kotoran lainnya, dilakukan untuk memastikan bahwa bahan tersebut cocok digunakan sebagai bahan tambahan (SCM). Selain itu, juga dilakukan pengujian kinerja dalam campuran beton, seperti penilaian perkembangan kekuatan dan ketahanan, untuk membuktikan efektivitas produk.
Kemasan dan Penyimpanan
Serbuk slag fosfor akhir umumnya disimpan di silo untuk melindunginya dari kelembapan dan kontaminasi. Untuk distribusi, serbuk tersebut dikemas dalam kantong besar atau kantong kecil, tergantung pada kebutuhan pelanggan. Kondisi penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga reaktivitas serbuk tersebut hingga saat digunakan di pabrik pencampuran beton.
Penerapan dalam Beton
Serbuk slag fosfor digunakan sebagai pengganti sebagian semen Portland dalam beton, biasanya dengan kisaran 20% hingga 50%. Pencampurannya meningkatkan kelancaran pelaksanaan pengerjaan, mengurangi panas hidrasi, serta memperkuat kekuatan dan daya tahan beton dalam jangka panjang. Partikel-partikel halus tersebut mengisi ruang kosong di antara butiran semen, sehingga menghasilkan mikrostruktur yang lebih padat dan mengurangi permeabilitas, yang pada gilirannya meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan yang agresif.
Kesimpulan
Produksi serbuk abu fosfor untuk aplikasi beton merupakan proses yang canggih, yang memanfaatkan teknologi penggilingan terkini untuk mengubah produk sampingan industri menjadi bahan bangunan yang berharga. Dengan peralatan seperti yang kami miliki…Giling Trapezium Seri MTWSistem ini menawarkan kinerja yang sangat baik, dengan kemampuan menghasilkan struktur beton berkerapatan antara 30 hingga 325 mesh, serta kapasitas penanganan hingga 45 ton per jam. Dengan demikian, para produsen dapat mencapai efisiensi dan konsistensi yang tinggi dalam proses produksi. Hal ini tidak hanya mendorong pembangunan yang berkelanjutan, tetapi juga meningkatkan karakteristik kinerja beton modern.




