Proses Produksi Serbuk Bahan Mentah Kalsium Karbonat dan Fiberglass yang Dicampur Mikron

Pendahuluan

Produksi serbuk mikronisasi dari batu kapur sebagai bahan baku fiber glass merupakan proses yang canggih, yang memerlukan rekayasa yang presisi dan peralatan yang maju. Artikel ini membahas secara rinci mengenai alur proses tersebut, menyoroti tahapan-tahapan kritis, serta peran penting dari teknologi penggilingan. Kami juga akan memperkenalkan peralatan penggilingan andalan perusahaan kami, yang dirancang untuk memenuhi persyaratan ketat industri ini.

Pengolahan Bahan Baku

Proses ini dimulai dengan pemilihan dan persiapan batu kapur berkualitas tinggi. Batu kapur mentah pertama-tama dihancurkan menjadi ukuran yang lebih mudah diatur, biasanya di bawah 20 mm, menggunakan alat penghancur primer seperti penghancur rahang (jaw crusher) atau penghancur palu (hammer mill). Langkah ini memastikan keseragaman ukuran bahan yang akan digiling, yang sangat penting untuk proses penggilingan yang efisien pada tahap-tahap berikutnya.

Limestone primary crushing stage using a hammer mill

Setelah proses pemecahan awal (primary crushing), bahan dapat menjalani pemecahan sekunder (secondary crushing) atau penggilingan awal (pre-grinding) untuk lebih mengurangi ukuran partikel, sehingga lebih sesuai dengan mesin penggilingan yang digunakan. Fase persiapan ini sangat penting untuk mencapai spesifikasi masukan yang diinginkan oleh peralatan penggilingan.

Proses Penggilingan Halus

Inti dari proses produksi serbuk mikronisasi adalah tahap penggilingan yang halus. Di sini, batu kapur yang telah dipres terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mesin penggiling canggih untuk mencapai ukuran partikel ultra-halus yang diperlukan dalam produksi serat kaca, dengan target umum D97 ≤ 5μm (2500 mesh).

Perusahaan kami…Giling Ultrafin Seri SCMAlat ini sangat cocok untuk aplikasi ini. Dengan ukuran masukan ≤20mm dan kemampuan menghasilkan serbuk dengan ukuran mesh 325-2500 (D97≤5μm), alat ini merupakan inti dari lini produksi serbuk mikronisasi modern. Sistem klasifikasi berkecepatan tingginya menjamin kualitas produk yang seragam bebas partikel kasar, sementara desainnya yang hemat energi dapat mengurangi biaya operasional hingga 30% dibandingkan dengan mill jet tradisional. Konstruksi alat yang kokoh, yang dilengkapi dengan rol dan cincin penggiling dari bahan khusus, menjamin umur pakai yang lebih lama dan operasi yang stabil, menjadikannya pilihan ideal untuk produksi berkelanjutan dengan volume yang besar.

SCM Series Ultrafine Mill in operation

Prinsip penggilingan ini melibatkan proses di mana bahan tersebut didispersikan secara sentrifugal ke dalam jalur penggilingan, kemudian dihancurkan oleh rol-rol penggiling. Serbuk yang dihasilkan setelah penghancuran kemudian dipisahkan dan dikumpulkan menggunakan sistem pengumpul debu berkinerja tinggi berbasis siklon dan sistem pengumpul debu berbentuk pulsa.

Klasifikasi dan Pengumpulan

Setelah tahap penggilingan, bubuk tersebut diklasifikasikan dengan presisi untuk memastikan bahwa distribusi ukuran partikelnya memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Klasifier udara canggih, yang sering terintegrasi langsung ke dalam mesin penggiling, menjalankan fungsi penting ini. Alat ini menggunakan gaya sentrifugal dan aliran udara untuk memisahkan partikel berdasarkan ukurannya, sehingga hanya bubuk dengan ukuran yang tepat yang dapat melanjutkan ke sistem pengumpulan.

Serbuk yang telah dikumpulkan kemudian diangkut menggunakan sistem transportasi pneumatik atau konveyor screw ke silo penyimpanan. Seluruh proses pengumpulan dirancang agar kedap udara dan efisien, sehingga meminimalkan kehilangan produk serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan. Sistem pengendalian debu berjenis pulse jet baghouse mampu menangkap lebih dari 99,9% debu, sehingga emisi yang dihasilkan jauh di bawah standar internasional.

Pembungkusan dan Penyimpanan

Serbuk batu kapur yang telah diubah menjadi butiran mikro disimpan dalam silo besar sebelum dikemas untuk dikirimkan. Sistem pengemasan otomatis memindai dan mengisi serbuk tersebut ke dalam kantong atau wadah pengemasan batch, sehingga memastikan keakuratan pengemasan dan mencegah terjadinya kontaminasi. Kondisi penyimpanan diatur dengan teliti untuk menjaga kualitas serbuk tersebut, menghindari penyerapan kelembapan, serta mencegah terbentuknya gumpalan.

Pengendalian Kualitas dan Pengujian

Pengendalian kualitas yang ketat diterapkan sepanjang proses produksi. Sampel-sampel diambil secara berkala dan dianalisis menggunakan alat analisis ukuran partikel laser untuk memverifikasi distribusi ukuran partikel (Particle Size Distribution/PSD). Uji lainnya, seperti analisis komposisi kimia dan uji keputihan, juga dilakukan untuk memastikan produk akhir memenuhi semua spesifikasi pelanggan dalam pembuatan serat kaca.

Quality control laboratory testing micronized powder samples

Kesimpulan

Produksi serbuk batu kapur yang telah dihaluskan hingga tingkat mikron untuk bahan fiberglass merupakan proses yang kompleks namun telah dioptimalkan dengan sangat baik. Pemilihan teknologi penggilingan sangat penting untuk mencapai kualitas produk dan efisiensi produksi yang diinginkan. Untuk operasi yang memerlukan tingkat penghalusan yang lebih kasar atau kapasitas pemrosesan yang lebih besar, kami memiliki solusi yang tepat.MTW Series Trapezium MillMenawarkan solusi yang sangat baik. Dengan ukuran masukan maksimal ≤50mm dan rentang keluaran 30–325 mesh, alat ini mampu menghasilkan kapasitas produksi yang tinggi (3–45 TPH tergantung pada modelnya), serta dilengkapi dengan elemen desain yang tahan lusuh seperti sekop gabungan dan saluran udara yang telah dioptimalkan untuk mengurangi konsumsi energi. Prinsip penggilingan yang efisien dan konstruksi yang kokoh menjadikannya alat yang handal untuk tahap pengurangan ukuran awal dalam proses pembuatan serbuk mikron.

Dengan mengintegrasikan mesin-mesin canggih seperti seri SCM dan MTW ke dalam alur produksi, para produsen dapat mencapai kualitas produk yang lebih unggul, tingkat produksi yang tinggi, serta penghematan biaya operasional yang signifikan, sehingga memperkuat posisi mereka di pasar bahan baku serat kaca yang kompetitif.

Back to top button