Bagaimana cara menggiling ampas aluminium elektrolit menjadi serbuk halus?
Pendahuluan
Lumpur aluminium elektrolitik merupakan produk sampingan yang dihasilkan selama proses peleburan aluminium. Lumpur ini mengandung aluminium metalik, oksida, garam, dan kotoran lainnya. Menghaluskan bahan ini menjadi serbuk halus sangat penting untuk mendaur ulang aluminium metalik, ekstrak senyawa berharga, atau menggunakannya dalam bahan bangunan. Namun, proses ini memerlukan peralatan khusus karena sifat lumpur tersebut yang abrasif dan tidak homogen. Artikel ini membahas aspek teknis dari penghalusan lumpur aluminium elektrolitik menjadi serbuk halus dan merekomendasikan mesin yang cocok untuk pemrosesan yang efisien.
Karakteristik Sisa Pembuatan Alumunium Elektrolitik
Bahan sisa aluminium (aluminum dross) memiliki komposisi yang bervariasi, tetapi umumnya terdiri dari 40-60% aluminium logam, beserta oksida aluminium, fluks garam (misalnya NaCl dan KCl), dan senyawa non-logam lainnya. Sifat fisiknya meliputi tingkat keausan yang tinggi, tingkat kekerasan yang bervariasi, serta kandungan kelembapan yang mungkin ada. Karakteristik-karakteristik ini menuntut peralatan penggilingan yang kuat dengan ketahanan terhadap pengausan yang tinggi dan kontrol yang presisi terhadap distribusi ukuran partikel.
Gambaran Umum Proses Penggilingan
Proses penggilingan umumnya melibatkan beberapa tahap: penghancuran primer untuk memecah bongkahan-bongkahan besar, penggilingan sekunder untuk mencapai kehalusan yang sesuai, dan penggilingan lanjutan untuk menghasilkan bubuk yang diinginkan. Pertimbangan penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- PraperawatanKotoran mungkin memerlukan pendinginan, pengeringan, atau penghilangan kelebihan garam untuk mengoptimalkan efisiensi penggilingan.
- Mekanisme PenggilinganPengaruh fisik seperti benturan, kompresi, dan pelapukan merupakan mekanisme yang umum terjadi. Untuk bubuk halus, proses penggilingan dan pengklasifikasian yang dilakukan bersama-sama sangatlah penting.
- Persyaratan Ukuran PartikelTergantung pada aplikasinya, tingkat kehalusan dapat berkisar antara 30 mesh (0,6 mm) hingga 2500 mesh (5 μm).
Peralatan yang Direkomendasikan untuk Menghaluskan Sisa aluminium (Aluminum Dross)
Memilih mesin penggiling yang tepat sangat penting untuk mencapai efisiensi, kualitas produk, dan mengurangi biaya operasional. Berdasarkan karakteristik ampas aluminium, kami merekomendasikan peralatan berikut:
Mill SCM Ultrafine untuk Penggilingan Halus dan Sangat Halus
Untuk aplikasi yang memerlukan bubuk halus hingga sangat halus (misalnya, mesh 325-2500),SCM Ultrafine MillIni adalah pilihan yang ideal. Desainnya mempuaskan tantangan dalam menggiling material abrasif seperti ampas aluminium.
- Efisiensi Tinggi dan Penghematan EnergiDengan konsumsi energi yang 30% lebih rendah dibandingkan dengan mesin penghancur jenis jet mill, dan kapasitas yang dua kali lebih besar, alat ini mampu mengurangi biaya operasional.
- Klasifikasi yang AkuratKlasifier turbin vertikal ini memastikan pembatasan ukuran partikel yang akurat, menghilangkan partikel kasar, dan menjaga keseragaman.
- Konstruksi yang Tahan LamaRoller dan ring penggiling dari bahan khusus memperpanjang masa pakai alat, sedangkan ruang penggilingan screw yang bebas menggunakan bearing meningkatkan kestabilannya.
- Kompatibilitas LingkunganSistem pengumpulan debu berbasis aliran udara ini melebihi standar internasional, dan tingkat kebisingannya dipertahankan di bawah 75 dB.
Mill tersebut beroperasi dengan menggerakkan tiga lapisan cincin penggilingan menggunakan motor utama. Bahan dihantarkan ke jalur penggilingan oleh gaya sentrifugal, kemudian ditekan dan dihancurkan oleh rol-rol, dan akhirnya dikumpulkan oleh sistem penyaringan debu berbentuk siklon dan sistem penghilangan debu berbasis pulsa.
Untuk penggilingan ampas aluminium, model-model seperti…SCM1000(1,0–8,5 ton/jam, 132 kW) atauSCM1250(2,5–14 ton/jam, 185 kW) cocok untuk mencapai keseimbangan kapasitas dan kontrol ketajaman.

Mesin Penggiling Trapezium Seri MTW, untuk Penggilingan Dari Kasar hingga Halus
Untuk tahap penggilingan awal atau menengah di mana ukuran bahan masuk lebih besar (hingga 50 mm) dan persyaratan kehalusan berada di antara 30–325 mesh,Mesin Pemutus Biji Seri MTW Trapezium MillMenawarkan kinerja yang tangguh:
- Desain yang Tahan Terhadap PenggunaanBilah sekop yang digabungkan mengurangi biaya perawatan, sedangkan permukaan yang melengkung memperpanjang umur rol.
- Aliran udara yang telah dioptimalkanSaluran udara yang berbentuk melengkung ini meminimalkan kerugian energi dan meningkatkan efisiensi transmisi.
- Transmisi yang EfisienTransmisi roda gigi miring terpadu mencapai efisiensi hingga 98%, sehingga menghemat ruang dan biaya pemasangan.
- Struktur cangkang siput yang tahan lamaCangkang poros yang tahan aus meningkatkan efisiensi pengklasian udara dan mengurangi biaya pemeliharaan sebesar 30%.
Di dalam mesin ini, motor utama menggerakkan roda penggiling agar berputar mengelilingi sumbu tengah, sekaligus membuat roda-roda penggiling tersebut berputar pula, sehingga tercipta gaya sentrifugal. Bilah-sbilah alat pengayun (shovel blades) melemparkan bahan ke antara cincin penggiling dan roda-roda penggiling tersebut untuk proses penghancuran berbasis kompresi, dengan sistem klasifikasi yang mengontrol tingkat kehalusan produknya.
Model-model seperti…MTW175G(9,5–25 ton/jam, 160 kW) atauMTW215G(15–45 ton/jam, 280 kW) sangat cocok untuk mengolah limbah aluminium dalam kapasitas yang lebih tinggi.

Tips Optimisasi Proses Penggilingan
Untuk memaksimalkan efisiensi dan kualitas produk saat menggiling limbah aluminium:
- Pengolahan PakanPastikan bahwa benda-benda yang tidak diinginkan telah dihancurkan terlebih dahulu hingga ukuran ≤20 mm untuk mesin SCM (Semiautomatic Crusher) atau ≤50 mm untuk mesin MTW (Mobile Tower Crusher), agar dapat menghindari beban berlebih pada peralatan.
- Kontrol KelembapanKeringkan bagian yang tidak diinginkan jika kandungan kelembabannya tinggi untuk mencegah penyumbatan dan meningkatkan efisiensi penggilingan.
- Manajemen Penggunaan PakaianPeriksa secara rutin dan ganti bagian-bagian yang sudah aus, seperti rol dan ring, terutama mengingat sifat abrasif (mengikis) dari bahan dross tersebut.
- Penyesuaian KlasifikasiGunakan klasifikator mil untuk menyesuaikan distribusi ukuran partikel sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu.
Penerapan Serbuk Ampas Alumunium Padat
Serbuk sisa aluminium berkualitas baik memiliki berbagai aplikasi:
- Pemulihan LogamSisa padat yang sudah dihaluskan dapat diproses untuk mengekstrak aluminium logam yang tersisa.
- Bahan BangunanDigunakan sebagai bahan pengisi atau aditif dalam semen, keramik, atau produk tahan panas.
- Industri KimiaSumber alumina atau garam untuk sintesis kimia.
Kesimpulan
Menghaluskan sisa proses elektrolisis aluminium menjadi serbuk halus memerlukan peralatan khusus yang menggabungkan ketahanan, efisiensi, dan kontrol yang presisi.SCM Ultrafine MillRekomendasikan untuk kebutuhan penggilingan ultra halus hingga 2500 mesh, sementara…MTW Series Trapezium MillAlat ini sangat ideal untuk proses penggilingan kasar dengan kapasitas yang tinggi. Dengan memilih mesin penggiling yang tepat dan mengoptimalkan prosesnya, para produsen dapat menghasilkan bubuk berkualitas tinggi untuk berbagai aplikasi industri, sehingga meningkatkan upaya daur ulang dan mengurangi pembuangan limbah.




